• Latest
  • Trending

Gappri: Kebijakan Industri Tembakau Tumpang Tindih

January 31, 2018

Perang Pertembakauan; Industri Farmasi versus Industri Nikotin

January 31, 2018

Asosiasi Industri Rokok Menolak RUU Pertembakauan

January 31, 2018

Gappri: Peraturaan Tembakau Lokal 80% Sulitkan Industri

January 31, 2018

Jokowi Tanggapi Keluhan GAPPRI soal Industri Rokok

January 31, 2018

Gappri Curhat ke Jokowi di Hari Tanpa Tembakau

January 31, 2018

Gappri: Produksi rokok turun sejak 2013

January 31, 2018

Gappri: Ratifikasi FCTC Akan Membunuh Industri Rokok

January 31, 2018

Gappri: Rokok Rp 50.000, Informasi untuk Mengacaukan Ekonomi RI

January 31, 2018

Ini Kata Gappri soal Vape

January 31, 2018

Gappri: Cukai Naik, Pasar Bakal Dibanjiri Rokok Ilegal

January 31, 2018

Gappri Estimasikan Produksi Rokok Turun 2% di 2018

January 31, 2018

Cukai Naik, Berikut Daftar Harga Rokok Paling Anyar

January 31, 2018
Kretek.co
Advertisement
  • News
  • Data
  • Regulasi
  • Opini
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Kretek.co
No Result
View All Result
Home Data

Gappri: Kebijakan Industri Tembakau Tumpang Tindih

by kretek
January 31, 2018
in Data
0
498
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ketua Umum Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri) Ismanu Soemiran mengatakan, saat ini masih diperlukan penguatan pertanian tembakau untuk meningkatkan kemandirian industri rokok kretek (IHT) Indonesia.

Menurutnya, selama ini kebijakan pemerintah masih tumpang tindih terhadap industri ini. Sehingga, Indonesia terjebak dengan kebijakan yang tidak memihak terhadap industri, sehingga industri hasil tembakau dalam negeri menurun di saat produksi global justru naik.

Ismanu menyebutkan, pada 2016 produksi tembakau global mengalami kenaikan sebesar 4% dibandingkan 2015. “Kondisi ini berbanding terbalik dengan produksi tembakau nasional yang mengalami penurunan rata-rata sebesar 0,28% selama tiga tahun terakhir ini,” katanya di Jakarta, Kamis (13/7/2017).

Bahkan, imbuh dia, pada 2016 produksi rokok di Tanah Air juga mengalami penurunan sebesar 1,67% dari 348 miliar batang pada 2015 menjadi 342 batang pada 2016. Pihaknya juga memperkirakan tren penurunan tersebut berlanjut hingga tahun ini.

“Kami juga mendukung RUU Pertembakauan untuk memayungi industri hasil tembakau nasional agar kebijakan tidak terpecah,” ujar dia.

Tags: gapprirokoktembakau
Share199Tweet125Share50
kretek

kretek

Related Posts

Perang Pertembakauan; Industri Farmasi versus Industri Nikotin

by kretek
January 31, 2018
0

Sekretaris Jenderal Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri), Hasan Aoni Aziz mengatakan adanya perang di dunia pertembakauan antara industri farmasi...

Asosiasi Industri Rokok Menolak RUU Pertembakauan

by kretek
January 31, 2018
0

Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertembakauan yang tengah dibahas di DPR saat ini dinilai oleh beberapa pihak bakal mengancam industri rokok. Adanya...

Gappri: Peraturaan Tembakau Lokal 80% Sulitkan Industri

by kretek
January 31, 2018
0

Sekretaris Jenderal Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri), Hasan Aoni Aziz menyatakan, peraturan penggunaan tembakau lokal sebanyak 80% tidak bisa...

Jokowi Tanggapi Keluhan GAPPRI soal Industri Rokok

by kretek
January 31, 2018
0

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata tak mengabaikan suara industri hasil tembakau (IHT). Buktinya, Jokowi masih mau merespons surat yang dikirm...

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Perang Pertembakauan; Industri Farmasi versus Industri Nikotin

January 31, 2018

Asosiasi Industri Rokok Menolak RUU Pertembakauan

January 31, 2018

Gappri: Peraturaan Tembakau Lokal 80% Sulitkan Industri

January 31, 2018

Perang Pertembakauan; Industri Farmasi versus Industri Nikotin

0

Cukai Ditunggu, Industri Dibelenggu

0

Tembakau Membawa Kemakmuran

0

Perang Pertembakauan; Industri Farmasi versus Industri Nikotin

January 31, 2018

Asosiasi Industri Rokok Menolak RUU Pertembakauan

January 31, 2018

Gappri: Peraturaan Tembakau Lokal 80% Sulitkan Industri

January 31, 2018
Kretek.co

  • Tentang
  • Iklan
  • Kontak
  • Kebijakan

No Result
View All Result
  • Home
  • News